Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler Telkomsel menargetkan empat ribu hingga lima ribu merek produk menggunakan layanan periklanan digitalnya (digital advertising) sepanjang 2013.

"Total merek produk yang telah menggunakan layanan kami sejak 2010 sebanyak tujuh ribu merek dengan 30 hingga 50 persen dari jumlah itu menggunakan ulang Digital Advertising Telkomsel pada 2012," kata Head of Digital Advertising Group Telkomsel, Adrian Suherman, di Jakarta, Rabu.

Telkomsel meluncurkan kembali layanan periklanan digital-nya dengan menambahkan kanal pesan (messaging) yang diarahkan ke pengguna tertentu, pengguna di suatu lokasi yang ditentukan, dan peluncuran iklan berdasarkan waktu.

Selain itu terdapat pula kanal display berupa tayangan iklan ketika pengguna akan membuka situs internet dengan Telkomsel serta iklan banner di sisi atas situs.

Adrian mengatakan industri paling banyak menggunakan iklan digital Telkomsel yaitu produsen barang-barang konsumen sehari-hari (fast moving consumer goods) dan perbankan.

Telkomsel, lanjut Adrian, juga menargetkan peningkatan pendapatan dua hingga tiga kali lipat dari layanan periklanan digital yang mencapai kurang dari Rp500 miliar triliun pada 2012.

"Tren Iklan digital akan mengarah pada bentuk display dengan pertumbuhan dua hingga tiga kali lipat pada tahun ini seiring dengan peningkatan jumlah pengguna ponsel pintar," kata Adrian.